Pihak Yamaha Menanggapi Akan Wacana Menggunakan Motor Listrik di MotoGP
Tim Yamaha Movistar menanggapi wacana Dorna memakai motor listrik di MotoGP. Mereka mengaku tidak bisa setuju dengan pabrikan lain dengan rencana tersebut.
Dorna yang menjadi promotor MotoGP memiliki keyakinan perhelatan Moto-e World Cup tidak akan sepi peminat. Sebelumnya, sempat terjadi kekhawatiran sebab ajang balapan motor listrik yang pernah dihelat FIM pada 2013 tidak dekat dari kata berhasil.
Saat itu, tidak ada cukup tim yang berminat untuk turun dalam momen itu. Namun, Dorna yakin perihal itu tidak bakal kembali terjadi sebab daya tarik balapan dengan kendaraan berbahan bakar listrik telah naik dalam beberapa tahun mendatang.
Beberapa pimpinan tim di MotoGP pun ikut ngomong mengenai perkembangan industri kendaraan listrik pada balapan roda 2 . Kabarnya, Honda, Ducati, dan KTM sepakat mengenai adanya balapan motor listrik. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi bos Yamaha, Lin Jarvis.
“Ke depannya, motor listrik akan memainkan peran lebih tidak kecil. Itulah mengapa Dorna memulai pada waktu yang tepat, waktu yang lama bakal dimakan oleh tetapi. Mungkin motor listrik tidak akan pernah masuk kelas MotoGP, tapi mungkin kelas lain bisa diganti,” tegas Jarvis, dirilis Speedweek.
Kelihatannya Dorna mau mengikuti jejak kesuksesan FIA dalam perhelatan Formula E. Seperti diketahui, meskipun gaungnya tak sebesar Formula 1, tetap saja balapan Formula E mulai diminati warga.
Banyak Peserta
Itu lantaran produsen top tidak segan-segan menjadi peserta dalam balapan Formula E. Untuk musim 2017/2018, balapan diikuti tim dari Audi Sport, DS Virgin Racing, Panasonic Jaguar Racing, Venturi Formula, Renault, NIO, Techeetah, Mahindra, sampai MS&AD Andretti.
“Aku pikir industri kami masih sedikit ketinggalan dari sektor otomotif. Tetapi menarik berapa banyak produsen yang menunjukkan minatnya pada Formula E. Tersebut melebihi harapan saya. Anda harus mengapresiasinya,” kata Jarvis.
Saat ini, kemungkinan standar motor yang menjadi peserta di Moto-e adalah motor listrik Energica Ego. Motor ini menyimpan kekuatan hingga seratus kW atau setara dengan 136 hp yang bisa dirasakan di rentang 4.900-10.500 rpm. Torsinya mencapai 195 Nm. Akselerasinya bisa mencapai 0-100 km/jam hanya dalam tiga detik.